Hallo, selamat datang, artikel ini akan menjelaskan mengenai makanan khas papua 21 Makanan Khas Papua Yang Rasanya Nikmat & Unik! simak selengkapnya
Jika berapat tentang Papua, pasti siap beberapa ikon-ikon tertentu yang sangat menggambarkan daerah ini, seperti burung yang sangat indah, tempat wisata seperti aru ampat, atau mungkin makanan antik Papua seperti papeda dengan lain-lain.
Namun jika ter-spesifik berapat tentang makanan antik Papua, pasti sedang banyak anak Adam yang belum mengenal banyak makanan dari daerah kesudahan timur Indonesia ini.
Banyak sekali makanan antik Papua yang sangat unik dengan nikmat yang belum banyak anak Adam ketahui.
Berikut ialah beberapa makanan antik Papua yang harus awak coba.
1. Udang Selingkuh
Jangan salah, benur ”selingkuh” melambangkan sebutan buat benur air tawar dari sungai.
Disebut selingkuh atas memiliki tubuh udang, akan tetapi punya capit besar dengan kuat, layaknya kepiting. Udang selingkuh melambangkan hasil persilangan celah benur yang ”berselingkuh” dengan ketam atau mungkin lebih tepatnya lobster air tawar.
Udang ini banyak diolah menjadi masakan benur saus manis yang jadi favorit para pengunjung. Selain itu, bumbu kuliner benur selingkuh pun cawis beragam ala seperti saus mentega, saus tiram, saus padang, atau saus asam manis.
Udang ini disajikan dengan bancet tumis. Rasa dari benur selingkuh hampir sama dengan benur atas umumnya, akan tetapi teksturnya terasa lebih lemas dengan punya kurang melalui manis. Udang selingkuh ini eco disantap dengan nasi kebuli panas.
Udang selingkuh cawis di beraneka macam bangunan bersuka-suka dengan restoran kota Wamena. Satu porsi benur selingkuh dihargai mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 250.000. Memang memadai mahal, atas benur ini juga punya barometer yang memadai besar.
2. Kue Bagea
Jika Anda sedang melancong ke wilayah Indonesia bagian timur, makanan ini wajib Anda coba.
Kue ini bernama bagea, dengan siap juga yang menyebut kue pati bagea. Seperti namanya, kue pati bagea berbahan alas sagu.
Bentuknya biasa dibuat kecil-kecil dengan warna cokelat. Memiliki jalinan agak keras tetapi lumer di arang detik dimakan. Selain sagu, bakal pembuatan lainnya siap gula, biji kenari, terigu, kayu manis, cengkih, kacang tanah, dengan tepung terigu. Adanya bunyi rempah atas bagea membuat agaknya khas.
Kue bagea juga dibuat dengan beraneka macam melalui seperti manis, asin, dengan juga aneka melalui lain. Kue pati bagea juga bisa diisi dengan kacang hijau buat menambah melalui Kue pati bagea sesuai dinikmati kala cecap sore hari bersama keluarga.
Selain itu, kue ini juga sesuai dijadikan oleh-oleh detik pulang dari Papua. Untuk harga dari kue ini dijual mulai dari Rp 20.000 per toples dengan cawis di banyak gardu oleh-oleh.
3. Sate Ulat Sagu
Bagi sebagian orang, ulat pati ini mungkin membuat merinding atas jijik. Namun di Papua, hewan ini sudah biasa di konsumsi atas konon bisa memberikan energi dengan kekuatan kolesterol yang rendah.
Ulat pati berasal dari cabang pohon pati yang dipotong dengan dibiarkan membusuk. Batang yang sudah membusuk tersebut bakal ada ulat-ulat. Bentuk ulat pati bervariasi, mulai dari yang alit hingga membelokkan besar seukuran jempol tangan anak Adam dewasa.
Ulat pati ini biasa dimakan langsung (hidup-hidup) atau dimasak lebih-lebih dahulu seperti dibuat tumis, disayur, digoreng dengan dijadikan sate. Namun seiring berkembangnya jaman, masyarkat Papua biasa mengolah ulat pati ini menjadi sate ulat sagu.
Untuk membuat sate dari ulat pati ini,caranya tak siap perbedaan dengan membuat sate atas umumnya,yaitu di tusuk-tusuk dengan tusuk sate dengan di panggang di arah bara api.
Dan sehabis di melalui memadai matang,maka sate ulat pati ini pun siap di hidangkan dengan bumbu sate seperti biasa.
Untuk yang gemar mencobanya, sate ulat pati biasanya dijual mulai dari RP 25.000 per porsi dengan dapat dijumpai di sekitar Wamena.
4. Ikan Bakar Manokwari
Manokwari ialah cacat satu nama daerah yang berada di Papua. Manokwari mempunyai makanan yang kekhasnnya terletak atas bumbu yang digunakan. Makanan antik Manokwari, itu ialah ikan bakar Manokwari.
Ikan bakar ini mempunyai cita melalui bumbu yang berbeda atas memakai sambal antik yang cuma bisa ditemui di Papua.
Ikan yang biasa dipilih buat dibakar ialah ikan tongkol, biarpun macam ikan beda juga bisa buat digunakan. Ciri yang membelokkan antik dari ikan bakar Manokwari terletak atas bumbu yang disiram atas ikan bakar tersebut adalah bumbu sambal yang digiling kasar dengan disajikan terpisah minus dilumurkan atas ikan dengan terkenal punya melalui pedas yang unik.
Di Manokwari banyak sekali tempat wisata kuliner yang menyajikan ikan dengan hasil bahar lainnya sebagai menu utama. Salah satunya Rumah Makan Ikan Bakar Kebun Sirih yang lokasinya di Jl. Yos Sudarso Manokwari.
Disini, pengunjung bisa cecap jambar ikan bakar dengan harga mulai dari Rp 50.000 per porsi.
5. Papeda
Papeda melambangkan makanan berupa bubur dari bakal pati antik yang biasanya disajikan bersama ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit.
Berwarna putih, papeda bertekstur lekap analog seperti lem akan tetapi dengan melalui yang tawar. Papeda melambangkan makanan yang sehat atas berada serat dengan rendah kolesterol.
Di beraneka macam wilayah pesisir dengan dataran rendah di Papua, pati melambangkan bakal alas di beraneka macam makananyang menggantikan nasi.
Sagu bakar, pati lempeng, dengan pati bola, menjadi jambar yang membelokkan banyak dikenal di Papua, khususnya di tradisi kuliner bangsa etiket di Kabupaten Mapi, Asmat, hingga Mimika. Selain itu, papeda juga bisa dikonsumsi bersama dengan ikan tongkol, ikan gabus, siakap merah, bubara, hingga ikan kue.
Selain kuah kuning dengan ikan, bubur papeda juga dapat dinikmati dengan sayur ganemo yang diolah dari patera melinjo muda yang ditumis dengan bunga pepaya muda dengan cili merah.
Jika gemar mencoba papeda, Anda dapat mendatangi pasar tradisional yang siap di Papua yang menjual papeda yang baru jadi dengan harga mulai dari Rp 15.000.
6. Cacing Laut
Cacing bahar ini jauh dari kesan kotor dengan menjijikkan. Cacing ini banyak ditemukan di pasir putih timbul, adalah pasir yang cuma ada ketika bahar surut.
Warnanya pun putih dengan panjang badan sekitar 30-40 sentimeter. Cacing bahar berasal dari wilayah Raja Ampat bagian utara dengan sudah menjadi camilan sehari-hari masyarakat Kepulauan Ayau.
Dalam mengolahnya, cacing gelang-gelang bahar dibersihkan dengan melekang bagian tubuh buat menghunus pasir yang siap di dalamnya, arkian dibilas hingga bersih.
Setelah itu, cacing gelang-gelang bakal dipanggang memakai serabut dengan tempurung kelapa serta kurang kayu bakar. Proses pemanggangan ini dinamakan “asar”.
Warna cacing gelang-gelang yang tadi putih, ketika sudah matang bakal berubah menjadi kecokelatan. Saat matang, cacing gelang-gelang bakal lebih analog kentang, akan tetapi dengan jalinan kenyal dengan agak alot seperti gurita. Bumbu yang digunakan, akan tetapi atas galibnya panggangan cacing gelang-gelang bahar bercita melalui manis dengan gurih.
Kuliner ini juga bisa disajikan dengan sayuran, atau diasap lebih lama menjadi keripik. Harga per porsi cacing gelang-gelang bahar ini berkisar Rp10.000 hingga 25.000.
7. Martabak Sagu
Martabak melambangkan makanan yang terkenal di Indonesia.
Di Papua martabak yang satu ini berasal dari Fakfak, Papua Barat. Martabak pati sangat digemari dengan disukai bangsa sekitar atas agaknya yang manis dengan dan gurih.
Martabak ini dibuat dari masakan bakal pati yang sudah dihaluskan kemudian digoreng dengan diberi adonan sakaros merah. Martabak yang ini berbeda dengan martabak yang biasa ditemui di daerah beda seperti martabak manis atau martabak telor.
Hal yang membelokkan membedakan ialah bakal pokoknya, adalah sagu. Rasa makanan antik ini memadai eco dengan manis juga tak kalah dengan martabak macam martabak yang sudah umum seperti martabak manis.
Jika penasaran, Anda langsung bisa temukan di Fakfak atas martabak ini banyak ditemukan di kabupaten ini. Rasa dari martabak pati antik Papua ini sangat legit dengan manis.
Rasa manis sendiri berasal dari adonan sakaros gula merah. Makanan ini biasanya di sajikan sebagai kudapan buat menyambut tamu akibat bangsa Papua, khususnya akibat bangsa Papua Barat.
Untuk harga dari martabak pati ini biasanya di jual mulai dari Rp 25.000 per porsi.
8. Kue Lontar
Kue melempar melambangkan kue antik bangsa Papua yang menurut sejarah kedatangannya dibawa akibat orang-orang Belanda atas abad lalu.
Pada tadi kue ini disebut dengan rontart, tetapi atas agak sulit diucapkan bahwa masyarakat Papua akhirnya menyebut kue ini menjadi kue lontar.
Kue melempar sendiri analog seperti kue pie susu yang terkenal dari pulau Bali. Kue melempar dibuat dari bakal alas ovulum yang kemudian dicetak memakai piring keramik.
Orang-orang Papua biasanya membuat kue melempar ketika hari raya agama seperti lebaran dengan natal. Kue melempar dibuat dengan cetakan yang besar sehingga barometer kue yang dihasilkan juga besar.
Tapi buat yang gemar membeli kue melempar sebagai oleh-oleh, siap juga yang ukurannya alit demi memudahkan buat membawanya ke kampung halaman.
Soal rasa, kue melempar ini sangat sesuai belah para pecinta kue yang manis. Kue melempar banyak dijual di gardu oleh-oleh di Papua dengan harga mulai dari Rp 25.000 per pak.
9. Sagu Lempeng
Sagu gepeng ialah makanan antik dari Papua yang berupa masakan pati yang berbentuk lempengan-lempengan.
Selain di Papua dengan Papua Barat, pati gepeng dapat ditemukan juga di provinsi beda adalah Maluku, Riau, dengan Kalimantan.
Sagu gepeng juga menjadi favorit belah para pelancong. Tapi sangat sulit menemukannya di tempat-tempat bersuka-suka atas jajan ini melambangkan konsumsi keluarga dengan biasanya langsung dimakan sehabis dimasak.
Pembuatan pati gepeng terbilang enteng seperti pembuatan jajan lain. Sagu diolah dengan cara dibakar dengan dicetak persegi panjang atau catur dengan besi yang bangun matangnya seperti jajan tawar.
Rasa awalnya tawar, akan tetapi belakangan sudah mulai bervariasi dengan sakaros buat membaca cita melalui manis. Teksturnya keras dengan bisa dinikmati dengan dicampur atau dicelupkan ke air supaya lebih lunak.
Sagu gepeng dapat dijumpai di gardu oleh-oleh jika Anda gemar membelinya. Dijual mulai dari Rp 15.000 per bungkus.
10. Aunu Senebre
Makanan yang jadi favorit di Papua ini memiliki bangun yang sedemikian itu tradisional sehingga siapapun yang memakannya bakal melihat cerapan istimewa kareba cuma terdapat di Papua.
Makanan ini berupa masakan berbahan ikan teri dengan nasi kebuli yang digoreng, arkian di campur dengan patera talas dengan kelapa parut kemudian dikukus.
Rasanya sangat enak dengan lezat. Banyak anak Adam yang menilai jika makanan antik Papua yang satu ini memiliki jalinan yang kering, bakal tetapi atas kenyataannya makanan antik papua yang satu ini mempunyai jalinan yang tak terlalu kering. Bahkan patera talas yang menebak di iris tadi menghasilkan melalui enak yang lezat.
Pada detik penyajiannya biasanya makanan yang populer dengan nama Aunu Sanebre ini di bersuka-suka bersama dengan papeda yang juga melambangkan makanan antik papua juga.
Aunu senebre ini memiliki cita melalui yang antik dengan adonan ramu seperti atas pembuatan sup. Aunu senebre bisa didapatkan di bangunan bersuka-suka di sekitar Papua dengan harga mulai dari Rp25.000.
Yuk, baca juga :
11. Sarang Semut
Sarang semut melambangkan cacat satu makanan tradisional yang berasal dari Papua. Sesuai dengan namanya, bangun makanan ini analog dengan sarang semut yang biasa ditemukan di sela-sela bebatuan.
Kue ini memiliki citarasa manis dengan jalinan yang sangat lembut. Dari segi bentuknya kue ini juga analog dengan kue antik Kota Medan, Bika Ambon.
Kue ini memiliki cita melalui manis ditambah dengan melalui antik rempah kayu manis dengan cengkeh. Hal ini yang melahirkan kue ini menjadi khasi atas agaknya yang unik.
Kue ini banyak dicari buat dijadikan oleh-oleh atas agaknya yang enak. Harga per porsi jajan dijual mulai dari Rp 30.000 buat barometer loyang sedang.
12. Es Buah Matoa
Minuman yang satu ini melambangkan cacat satu minuman antik Papua yang menyegarkan tenggorokan.
Es buah ini melambangkan kombinasi buah matoa, kolang-kaling, cincau, agar-agar, biji selasih, dengan biji pala. Selain itu, dari kombinasi di arah juga siap antik sitrus lemon dengan patera pandan yang mencukupi seluruh kombinasinya.
Buah ini berada bakal vitamin C dengan E. Kandungan vitamin C di buah matoa bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dengan bermanfaat buat meningkatkan daya tahan tubuh.
Pastinya tak bisa membayangkan dengan jalan apa cerapan agaknya yang bercampur aduk menjadi satu itu. Tentunya melalui asam, manis, segar bakal berpadu membasahi tenggorokan yang banal dengan dijamin membuat ketagihan.
Selain itu, dibalik kuantitas kombinasi es buah ini juga mengandung beragam vitamin dengan berada bakal manfaat buat kesehatan.
Es buah matoa banyak dijual di kafe ataupun kedai pinggir jalan dengan harga mulai dari Rp 10.000.
13. Bubur Sagu
Jika kebanyakan masyarakat Indonesia bersuka-suka nasi, beda halnya dengan bangsa Papua.
Makanan pokok kayu bangsa Papua berbahan alas sagu. Sebelum disantap yang biasanya diolah menjadi bubur sagu. Bubur pati ini biasanya dimakan dengan sup kuah kuning dari ikan makarel, kurang atau mubara ikan dibumbui dengan kunyit dengan kapur.
Bubur pati kadang-kadang juga dikonsumsi dengan umbi yang direbus, seperti yang dari kaspe atau ubi. Sayur bunga pepaya (kuncup pepaya) dengan tumis bancet sering disajikan sebagai sayuran lauk buat menemani bubur sagu.
Bubur pati ini banyak ditemui di warung atau restoran yang siap di Papua dengan harga mulai dari Rp10.000.
14. Keripik Keladi
Keripik bentul atau lebih dikenal dengan keripik talas ialah keripik antik yang dibuat di Papua dengan adonan talas datau biasa disebut bentul dengan beragam bumbu tradisional seperti bawang putih, garam, cabai rawit, dengan kemudian digoreng.
Keladi ini memiliki bunyi karbohidrat yang tinggi, dengan seringkali juga digunakan buat makanan pokok.
Keripik bentul banyak di produksi di Sorong dengan Jayapura akibat warga sebagai oleh-oleh maupun camilan. Selain itu, walaupun terbuat dari talas, keripik ini memiliki melalui analog seperti keripik singkong, akan tetapi dengan barometer yang kurang lebih padat dengan tebal.
Camilan ini memiliki beragam rasa, seperti melalui asin, manis, pedas, balado, keju, jagung dengan sedang beragam melalui lain. Salah satu merek keripik bentul yang membelokkan terkenal ialah keripik bentul sayo yang diproduksi di Sorong.
Harga per bungkus keripik bentul mulai dari Rp 15.000 per bungkus.
15. Petatas
Di Papua, makanan pokok kayu yang banyak dikonsumsi bukanlah nasi. Hal ini atas disini bangsa banyak memanfaatkan pati dengan petatas atas enteng didapatkan dengan melimpah.
Petatas lebih dikenal sebagai ubi jalar di Papua. Petatas belah bangsa Papua melambangkan makanan pokok kayu seperti halnya nasi kebuli di daerah lain, dengan juga kerap dijadikan makanan detik acara etiket maupun buat makanan sehari-hari.
Tidak heran jika disini bakal melihat ubi jalar memiliki bangun yang besar-besar. Selain banyak ditanam sendiri akibat masyarakat, petatas juga dijual di pasar-pasar tradisional ataupun di supermarket.
Masyarakat Papua biasa memanfaatkan petatas dengan diolah menjadi beraneka macam makanan sederhana. Biasanya direbus, dibakar, digoreng, dengan disajikan sebagai lauk makan. Untuk membaca petatas, dapat dibeli di pasar dengan harga mulai dari Rp 10.000 per kilogram.
16. Sambal Colo-colo
Sambal melambangkan makanan yang sudah terkenal di seantero Indonesia. Tak terkecuali Papua, daerah ini juga memiliki sambal antik dengan nama sambal colo-colo yang terkenal dengan melalui pedasnya.
Dengan melalui asam yang didapat dari sitrus nipis menambah cerapan melalui makanan dengan sambal ini. Rasa asamnya membuat melalui pedas kurang tertutupi sehingga tak terlalu terasa langsung pedasnya.
Namun, dengan melalui segarnya bakal menjadi hal yang berbeda detik anda cecap sambal ini. Sambal colo-colo terbuat dari cabai, bawang, garam, dengan kurang potongan tomat yang diaduk dengan disatukan.
Sebagai adonan utama, sambal yang satu ini cuma menambah air sitrus nipis, dengan tak perlu memerlukan bakal lainnya atau cara pembuatan yang sulit.
Biasanya sambal ini bakal disajikan dengan menjadi pasangan makanan seperti ikan goreng, benur goreng, dengan aneka masakan seafood lainnya yang cawis di beragam tempat makan.
Untuk harga sambal colo-colo di beberapa tempat bersuka-suka dijual mulai dari Rp 7.000.
17. Sambal Dabu-dabu Papua
Sambal dabu-dabu, makanan antik Papua yang satu ini melambangkan cacat satu sambal yang memadai terkenal di Indonesia.
Salah satu macam sambal dari kuantitas kekayaan kuliner nusantara. Sambal dabu-dabu ini berasal dari wilayah timur Indonesia. Tidak cuma Papua, sambal dabu-dabu juga siap di ambon dengan kurang perbedaan dengan karakteristik dari sambal dabu-dabu di per daerah.
Di Papua, sambal dabu-dabu ini biasa disajikan di makanan sehari-hari. Dalam pembuatannya, ramu yang perlu disiapkan ialah cili rawit, bawang merah, tomat, gula, dengan garam.
Setelah sarwa bakal dipotong kecil-kecil, campurkan sarwa bakal dengan ulek menurut kasar, sambil mencampurnya.
Yang membuat perbedaan sambal dabu-dabu antik Papua ini ialah dengan menambahkan agak dengan kurang potongan sitrus kasap sehabis proses pengulekan cili selesai.
18. Ikan Bungkus
Salah satu makanan antik Papua yang memadai terkenal adalah ikan bungkus. Ikan bungkus di daerah beda disebut pepes ikan.
Ikan bungkus dari Papua terkenal sangat wangi. Hal itu atas siap aksesori patera salam sehingga adonan bumbu-bumbunya lebih raksi dengan alir atas daging ikan.
Bahan alas ikan bungkus antik Papua adalah ikan laut. Ikan membelokkan umum digunakan adalah ikan bandeng. Ikan bandeng ini sesuai dibikin “bungkus” atas memiliki daging yang tak hancur sehabis diolah.
Bumbu yang diiris atau dipotong-potong di antaranya yaitu, cili abang dengan rawit, patera salam, asam (belimbing wuluh/tomat), lengkuas, dengan cabang serai.
Sedangkan bumbu lainnya adalah kunyit, bawang putih dengan merah, cili merah, ketumbar, dengan kemiri. Bumbu-bumbu itu lebih-lebih dahulu dihaluskan arkian dicampur atau dilumurkan ke ikan.
Pembungkusnya adalah dengan patera pisang. Supaya tak rusak detik proses pembakaran, sebenarnya memakai dua lapisan. Pembungkus atas lembaran pertama tak ditutup bagian ujungnya, kemudian lembaran kedua dibikin lagi sekaligus bagian ujungnya ditutup supaya, dengan lidi atau kayu.
19. Abon Gulung
Makanan yang sangat terkenal di Papua ini berasal dari Manokwari.
Dinamakan daging gelung atas benar atas dasarnya makanan ini ialah daging dari daging jawi di jumlah banyak yang dibungkus dengan jajan yang kemudian digulung. Mirip seperti kue bolu, daging ini sangat lemas ketika digigit, akan tetapi sangat padat ketika mulai dikunyah.
Walau membuat kenyang, agaknya yang unik tak bakal membuat bosan buat memakannya. Selain daging sapi, cawis juga beragam melalui beda seperti, daging gelung pedas, daging gelung asin, melalui coklat, daging sosis atau daging gelung yang diberi susu di penyajiannya.
Biasanya, daging gelung dijual dengan beraneka macam ala penyajian. Umumnya, para pembeli yang membelinya sebagai oleh-oleh bakal ditawari dengan bungkusan karton berukuran alit dengan berisi 10 buah hingga yang terbesar berisi sekitar 30 buah.
Harganya pun beragam bergantung antaran dengan macam daging gelung yang dipilih, yang pasti bungkusan miniatur daging gelung dapat dibeli dengan harga sekitar Rp 80.000. Abon Gulung yang terkenal di Papua ialah daging gelung Hawai Bakery yang siap di Manokwari dengan Jayapura.
20. Aunuve Habre
Satu lagi kuliner antik Papua yang disebut namanya Anuve Habre. Makanan ini terbuat dari bakal utaman dari ikan cakalang dengan patera talas.
Ikan cakalang ialah sejenis ikan yang dagingnya kenyal. Jadi kalau tak siap ikan cakalang dapat diganti dengan ikan tongkol, atau ikan tuna.
Cara penyajiannya pun sangat unik dengan tentunya memiliki melalui yang unik pula. Seperti biasa bahwa masakan daerah timur ini dibuat dengan bakal yang biasa dengan rata-rata tak terlalu banyak bumbu yang digunakan buat membuat sebuah masakan yang enak.
Termasuk Anuve Habre ini, anda cuma memerlukan ikan cakalang, patera talas, jerut secukupnya dengan air. Anuve Habre ini bisa ditemui di pasar tradisional dengan bangunan bersuka-suka dengan harga mulai dari Rp 20.000.
21. Minuman Sunset
Tidak cacat jika mendengar nama minuman yang unik ini. Minuman antik Papua ini menjadi minuman yang disukai banyak wisatawan.
Pasalnya, nama sunset tersebut berarti matahari terbenam. Minuman ini terbuat dari jus sitrus dengan jus wortel. Perpaduan celah jus wortel diletakkan di bagian arah dengan jus sitrus di bagian bawah.
Sehingga, keduanya bakal menghasilkan harmonisasi warna yang menyerupai warna atas detik matahari terbenam. Dari situ maksud dari cakap sunset jadi nama minuman antik Papua yang satu ini.
Kombinasi sitrus dengan wortel ini menghasilkan melalui yang unik dengan khas. Selain itu, melalui manis alami yang dihasilkan kedua buah tersebut eco buat diminum langsung. Namun, apabila diperlukan minuman ini dapat kembali ditambahkan sakaros abang cair ataupun sirup kental.
Minuman sunset bisa didapatkan di kafe-kafe ataupun kedai dengan harga mulai dari Rp 10.000.
oke pembahasan perihal 21 Makanan Khas Papua Yang Rasanya Nikmat & Unik! semoga info ini menambah wawasan salam
tulisan ini diposting pada label makanan khas papua, makanan khas papua tengah, makanan khas papua papeda, , tanggal 14-07-2021, di kutip dari https://zonamakan.com/makanan-khas-papua/
0 Komentar